Gunung Suruloyo Pacitan, Wisata Tujuan Turis
Foto: tripjalanjalan,com |
Negara Indonesia sangat kaya dengan berbagai tempat wisata alam yang memukau salah satunya jika kamu berkunjung ke Pacitan, Jawa Timur ada Gunung Suruloyo. Gunung yang memang belum seterkenal Gunung Merapi, Merbabu di Jawa Tengah namun keindahannya melekat kepada siapapun yang mendakinya. Gunung ini lebih tepatnya disebut dengan bukit karena puncaknya tidak mengandung kawah panas seperti pada Gunung Merapi. Namun, jika kamu penasaran simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Kondisi
Gunung Suruloyo
Gunung
Suruloyo memiliki ketinggian sekitar 1000 meter dpl yang ternyata saat
pendakian menampilan akses penghijaun yang subur. Banyak turis dari manca
mencoba menakhlukan gunung Pacitan ini karena medan yang cukup sulit, jalannya
berbatu tandus namun masih terbilang mudah untuk dilalui dengan arah yang
jelas. Jika kamu ingin mendaki Gunung Suruloyo ini bersiap saja untuk “puasa”
sinyal karena daerahnya yang terbilang pelosok sekali dan masih sulit dijangkau
dengan jaringan telepon kabel. Untuk jaringan listrik saja masih jarang yang
memasangnya sehingga jika malam tiba, benar-benar kamu akan merasakan hidup di
zaman Kerajaan Majapahit menggunakan “teplok”. Teplok adalah penerang yang
terbuat dari sumbu dengan bahan bakar spirtus, minyak tanah atau minyak goreng.
Gunung Suruloyo ini memang masih perawan sekali, terbukti dari minimnya akses
modern, puncak gardu pandang yang dibuat baru-baru saja dan jalan pendakian
yang belum baik. Meski demikian, beberapa turis manca lebih tertantang.
Sesampainya di pertengahan gunung, kamu akan mulai tersenyum manis karena
pemandangan Kota Pacitan, Pantai Selatan dan sekitarnya mulai nampak. Rasa
capek akan segera terobati saat kamu menemukan puncak pendakian Gunung
Suruloyo.
Lokasi
Kabupaten
Pacitan khususnya wilayah Losari ini terdapat dua bukit yang biasa digunakan
untuk pendakian. Bukit pertama disebut Bukit Gunung Prau dan Bukit Gunung
Suruloyo. Bukit Gunung Prau berada di perbatasan Desa Ngapak dan Desa Klepu
sedangkan Bukit Gunung Suruloyo berada di Desa Pakel. Untuk menemukan kedua
bukit indah tersebut, kamu perlu melakukan perjalanan dari Kota Pacitan menuju
Kecamatan Tulakan. Akses untuk menuju gunung ini cukup menantang, bisa
menggunakan motor atau mobil. Namun, ketika kamu ingin menuju Gunung Suruloyo
bisa dengan motor saja karena medan yang tidak terlalu lebar. Untuk masuk ke
sini kamu sediakan uang Rp. 2000 saja.
Hotel
Pacitan Nyaman
Di hotel
ini, kamu akan mendapat fasilitas lebih lengkap namun dengan harga yang
bersaing:
- Hotel
Green House di wilayah Pantai Teleng Ria Rt:04/11 dengan kisaran per
malamnya Rp. 150 ribu – Rp. Rp. 200 ribu.
- Guest
House Pacitan berada di Jalan MT. Haryono 57, Pacitan dengan kisaran Rp.
150 ribu – Rp. 350 ribu, fasilitas sama dengan hotel bintang 4.
Penduduk
di sekitar Bukit Gunung Suruloyo sangat ramah dan kooperatif sekali, banyak
diantaranya betah bertani di sekitar Desa Pakel. Adapun hasil dari lahan
pertanian Dusun Losari adalah sayuran dan buah-buahan. Gunung Suruloyo ini
sangat indah saat kamu memasuki area pertanian. Ada perkebunan buah jeruk,
pepaya, dan rambutan untuk area kaki bukit. Sedangkan, area di atasnya ada
pertanian sayuran, palawija, jamu-jamuan dan sebagainya. Di beberapa bulan
kemarau, Desa Losari ini akan mengalami kendala air dan mengalami kekeringan.
Jika sudah demikian, para warga hanya mengandalkan air dari Sungai Noneng.
Kabupaten
Pacitan sendiri sangat terkenal dengan wisata goa dan keindahan pantainya yang
memukau, tiket masuk juga terbilang murah meriah dan ada pula yang gratis. Jika
kamu berkunjung ke Pacitan, tak lupa pula mencicipi makanan khas yang
melegenda, yaitu pecel lele atau soto lamongan. Rasa pedas khas Jawa Timuran
tidak akan kamu lupakan seumur hidup apalagi menu yang dijual harganya merakyat
sekali. Keindahan Gunung Suruloyo mengingatkan kita akan kemiripan dengan
Gunung Menoreh yang namanya juga mirip yaitu Puncak Suroloyo di Kulon Progo,
Yogyakarta.
Post a Comment for "Gunung Suruloyo Pacitan, Wisata Tujuan Turis"