Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gunung Limo


Foto: @rina.martiana77
Gunung Limo merupakan salah satu gunung yang cukup terkenal di daerah Pacitan. Gunung ini secara administratif berada di desa Mantren, kecamatan kebonagung, kabupaten Pacitan. Gunung ini adalah salah satu gunung yang berada pada jajaran gunung di sebelah timur kota Pacitan. Gunung lain yang berjajar dengan gunungLimo, meliputi gunung Lanang, gunung Kukusan, gunung Gembuk dan gunung Pakis Cakar.

Sebenarnya jajaran kelima gunung inilah yang disebut sebagai gunung Limo. Namun yang paling terkenal dengan sebutan gunung Limo, memang gunung Limo satu yang berada di desa Mantren. Sedangkan gunung Limo lainnya dikenal dengan nama lain. Berikut ini beberapa ulasan kecil tentang gunung Limo satu atau gunung Limo yang ada di desa Mantren.

Lokasi dan Tiket Masuk
Bagi pecinta alam maupun penggemar sebuah pendakian, tidak ada salahnya untuk mencoba mampir ke gunung yang ada di desa Mantren ini. Akses menuju lokasi pendakian ( basecamp ) gunung Limo tidaklah sulit. Rute untuk menuju kawasan gunung pun dapat dilihat dengan mudah.

Bagi kamu yang menggunakan transportasi umum, kamu bisa menaiki bis dari terminal Arjowinangun menuju ke desa Mantren. Sedangkan bagi kamu yang menggunakan kendaraan umum pun tidak perlu khawatir. Hal ini akses ke desa Mantren dari pusat kota Pacitan juga cukup mudah. Sehingga kamu tidak perlu takut kesasar.

Untuk menuju ke gunung Limo Mantren, kamu hanya perlu mencari jalur utama ke kecamatan Kebon Agung. Setelah sampai di jalan layang Gayam, ambillah jalur kiri dan lurus terus memasuki desa Mantren. Namun kamu harus berhati-hati setelah memasuki desa Mantren, karena jalan yang ditempuh sebelum sampai di tempat parkir cukup menanjak dan berkelok-kelok, serta ruas jalannya tidak terlalu lebar.

Seperti halnya gunung-gunung pada umumnya. Untuk masuk ke dalam area gunung Limo, kamu tidak perlu merogoh kocek yang dalam hanya untuk membeli selembar tiket masuk. Hal ini dikarenakan kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk masuk area gunung. Kamu hanya diharuskan membayar parkir kendaraan, jika membawa kendaraan pribadi.

Tidak adanya tiket masuk ke areal gunung Limo, menyebabkan kita punya budget lebih untuk cadangan kebutuhan mendadak lainnya. Selain itu kita bisa lebih hemat biaya traveling. Bahkan jika kamu datang pada awal bulan suro akan ada panggung untuk upacara tetekan di sekitar area parkiran.

Penginapan
Berbicara tentang gunung, terlebih mendaki gunung tentunya kita harus mempersiapkan tempat penginapan. Terlebih jika kita dari luar kota yang cukup jauh. Sehingga setelah turun gunung pun, kita harus merebahkan tubuh walau hanya sebentar saja.

Sebenarnya di lokasi gunung Limo sudah disediakan pos istirahat. Sehingga sebelum berangkat mendaki gunung maupun setelah turun gunung, kamu bisa beristirahat sebentar dalam pos istirahat. Namun bagi kamu yang butuh tidur nyenyak setelah capek mendaki gunung, jangan khawatir. Karena ada beberapa homestay dan penginapan yang cukup ramah dikantong dan tidak jauh dari lokasi basecamp gunung Limo.

Penginapan maupun homestay di area gunung Limo ini, mempunyai rentang harga antara 270 ribu rupiah sampai 460 ribu rupiah. Namun rentang harga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Di weekday mungkin kamu bisa mendapatkan harga di bawah 200 ribu rupiah. Namun ketika weekend mungkin harga tersebut bisa melonjak naik. Akan tetapi jangan khawatir maupun sedih. Karena harga yang dikeluarkan tak akan mengecewakan. Harga penginapan tersebut sesuai dengan fasilitas yang akan diperoleh.

Namun untuk kamu yang tidak mau kembali menginap setelah menuruni gunung. Kamu bisa beristirahat sejenak di pos peristirahatan. Kemudian kembali melanjutkan perjalanan pulang ke rumah, jika dirasa sudah cukup bertenaga dan mampu melakukan perjalanan.

Post a Comment for "Gunung Limo"